Friday 13 July 2012

lady boss

cinta itu boleh diumpamakan
bagai makan sambal belacan
walau pedas hingga mengalir air mata
masih mahu dimakan jua

cinta boleh buat macam goreng pisang
sungguh enak bila makan panas-panas
bila ia sejuk
jadi kurang enak
ho... ho... ho...
hilang sedapnya.....

warkah buatmu

salam...


warkah ini berada di hadapan tatapan matamu ketika aku pergi mencari cahaya bahagiaku sendiri. sekalung doaku lafazkan, semoga kau gembira bersama yang lain Sayang, ketahuilah kini. aku ingin melupakan sejarah sengketa kita. aku ingin sambung ranting-ranting yang patah dahulu. aku ingin siram cinta yang mekar dahulu. namun, aku adalah sama seperti insan yang lain. aku juga tersungkur dalam mencari ketulusan dan kesetiaan aku untukmu. jarum waktu pantas berlalu, pantas juga aku menghitung rindu. ujilah aku dengan cara lain tapi bukan melakar garis kaca di dadaku. Sayang, aku sakit saat kau dengan yang lain. aku perit saat kau bermain jawapan simpulan kasih buatku. aku benar sayang kamu. sayangku tiada yang lain. namun, aku sudah pandang awan penuh, ku sudah titis mutiara jernihku. aku sudah tembus dalam sabitan kecewaku. dengan ucapan ini, aku mengundur diri. biarku cairkan batu-batu isana cinta kita. biar aku yang panahkan sang udara kecewa. biar jatuh, biar gugur deraikan pahit yang membakar sanubariku. tinggallah sayang, tinggallah pujangga... aku pergi membawa doa. aku sayang kau untuk pertama dan terakhir. aku izinkan kau memiliki bunga yang lain andai itu buat kau tersenyum bahagia. warkah ini biarkan usang pada masa bertukar ketikanya. bangunkan mahligai berharga yang tidak akan runtuh tiang puncak kasih kau dan dia....

kamar cinta

kasih,
kau hadir tanpa ku sedari
meniti bahagia tanpa ku nanti
bisakah ku ulang semua ini


kamar,
ku percaya di hatimu
masih ada sayang buatku
namun pedih jua yang menimpa


kau,
hadir bagaikan cahaya
tetapi hakikatnya engkau pendusta
namun harus ku akui 


cintaku
bukan milikmu lagi
percayalah aku bisa menyendiri

buat teman

teman,
bukan niatku melukaimu
maafkan daku
aku tidak sanggup melihatmu menangis
meskipun hanya di dalam hati
tirai kalbumu tidak mampu menutupnya
walau di dalam gelap
ku tetap dapat melihatnya...

teman,
hadirmu membawa ceria
sejak tawamu mengubat luka
kini ku merasakan jauh
jauh di bawa arus kekecewaan
tidakkah kau merindui saat dulu
cahaya kegembiraan terpancar di wajah
membawa 1001 memori indah...

teman,
ku merintih kemaafan darimu
agar ketenangan kembali di hati
untuk ku terus berada di sini
kuat dan tabah hadapi dugaan
ku merindui keceriaanmu yang dulu
semoga kembali menunjuk sinarnya
kini dan selamanya...

pergolakan aspuri

sahabat...
kita berada di bawah satu bumbung
berkongsi rasa dan masalah
walaupun kita berbeza umur
tetapi kita tetap erat

adikku...
kadang kala ku lihat bersedih
ingin ku kesat air matamu
tetapi apa dayaku
aku hanya mampu berdoa

kakakku...
kau merupakan pelindung kami di sini
kau merupakan sandaran buat kami
andai masalah terjadi
kau orang pertama yang akan kami cari

aspuri...
walaupun kita datang dari serata tempat
tetapi kita tetap bersatu hati
kerana di sini wujudnya
ikatan kekeluargaan....

perpisahan

benar...
pertemuan antara hati
membawa seribu kemanisan
kegembiraan semula terpancar
aku...
pasti akan melangkah
mencari masa depanku
membalas jasa-jasa ibuku
namun...
saatku berpaling
menatap semua wajah itu
hatiku luluh...
kawan-kawanku..
sedarlah..
saat aku melangkah
maafkan salahku
sekadar air mata dapatku beri
aku sayangkan perkenalan kita
aku akan rindu gelak tawa kita
aku akan rindu waktu bergurau senda
doakan aku berjaya..
lupakan aku jika mengguris hati mereka
bangkitlah....
kita pasti mencapai impian
perjuangan kita masih jauh...
kawan-kawan...
langkahku pergi untuk
masa hidupku...
kalian tetap disini
tetap dalam hati ini
tetap kawan-kawan sejati

pertemuan

aku tak kenal!
sombong ke???
benar, tak kenal maka tak cinta
waktu berganti waktu
subuh bertukar senja
bulan berganti masa
akhirnya....
aku makin selesa
aku semakin jadi gembira
kawan-kawan ku penawar luka
bila satu idea
bergabung jadi gembira
gembira juga bila bersama
aku menjadi sehaluan
jiwa kami semakin padu
berganding teguh bersatu
akhirnya...
sekelilingku penuh dengan kawan
ceria segala waktu

lelaki ini!

dari kasih yang utuh buat ibu
lahirlah aku lembaran baru
ayahku...
sudah berabad kau simpan sejarahmu
bagaimana kau jadi penghulu
bagaimana kau jadi pahlawan ibu
seperti mana kau jadi hulubalang anak-anakmu
maafkan anakmu ayah
tidak sempatku buktikan kejayaan
masih lemas mencari harapan
kasar tapak tanganmu
seraut wajah kedutmu
ayah, kau masih tidak mengalah
melihat pemaisurimu gembira
melihat anak-anakmu bahagia
aku, anakmu merinduimu
saat ini masih sukarku berlari
pergi dari lubuk tangisi
akan masih pelukanmu...
biarpun ayah telah pergi
namamu ayah tetap mekar
di hati ini....

singkap layar!

singkap tirai biru
di laut itu ku buang
di langit itu ku pandang
tempat itu ku simpan
segala dukaku denganmu

sayang...
singkap dulu berulangku ucap
aku sayang kamu
layar hatiku cuma namamu

namun....
mengapa sering luka kau beri
kau biarkan aku bermain hati
bisa ku tahan rindu
perit ku tahan sepi kalbu

sayang...
sudah seringku menangis
berulang sudah ku kais
sayang ini tetap segar
mampukah tahan bila lara menjelang???

hadirlah kasih...
bawa dan beri aku
mahligai bahagia...

lot's of love

love
it's hard to believe it
once we love that person
it's hard to forget him
actually,
why we have to be in love
if we have to feel the pain
that feel like we want to die
why?
why this situation must be happen?
i just hope one day
i will find the person
that could love me with
a full of love and care

tidak kesampaian

di mana harus ku curahkan
jerih perih rasa ini
bagai membunuh perasaanku
sungguh kejamnya dirimu
rakus membuatku derita
bagaimana harus ku lupakan
kenangan bersama masih tersimpan
utuh dalam ingatan
ku doakan kau bahagia
ingatlah pesan terakhirku
kesetiaan harus jadi pegangan
jangan sesekali kau ingkar
kelak membakar perasaan
janganlah kau hirau
ku akan teruskan hidup
walaupun siksa menerjah dada
terimalah dia seadanya
selamanya kau pasti bahagia...

empat sandiwara jiwa

malam yang suram
tidak kelihatan bulan
apakan lagi bintang
suri menutup pandang
kembang menutup mekarnya
mayang garis halus di dada
manis rupa sembunyi duka


tabahkan hati harungi rasa
ada yang lebih baik menanti di sana
tika senang lupakan segala
resah yang ada tidak terasa
hiburkan hati tenangkan jiwa
fikirkan kehidupan baru bermula
bahagia hidup berduka tiada

lorong kehidupan

kehidupan...
mengapa begitu menyeksakan
apa yang harus ku lakukan
ku buntu
dalam perjalanan hidupku sendiri

mengapa...
mengapa semua ini harus terjadi
apa salahku kepadamu
apa dayaku?
betapa aku dalam kesempitan
mencari ruang dan masa
bagi mewarnai semula hari-hariku

tetapi...
tidak pernah ku temui
sinar kebahagiaan
kelam...
kusam....
itulah yang aku rasa
cuma satu pintaku
bagiku satu ruang
untuk mencari sinar kebahagiaan...

guruku

kau sudah pegang ijazah
kejayaanmu tercapai sudah
langkahmu cuma
mengajar anak-anak bangsa

guruku...
biar beribu sukar kau lalui
biar beribu payah kau rasai
namun kau gigih
masih tetap bangkit kukuh
ilmu mu amat berharga
pengorbananmu begitu mulia
kau umpama lilin
sanggup membakar diri
untuk menerangi insan lain

guruku...
terima kasih buatmu
jasamu akan ku kenang
selama-lamanya

kelipan nusantri

manis senyuman mereka
terpahat getar bahagia
dalam kalbu tergulung
rasa debar julang jaya

hanya seorang pengilmu
mengajar dan mendidik
anak-anak darjahnya
15 puteri rupawan
6 putera yang tampan
mendengar dan menjejak
ajaran untuk kemuncak masa depan

biar curam puncak itu
mereka tetap cekal
putus asa bukan alasan utama
datanglah ribut petir
ilmu berharga dimana-mana
tetap dicari biarpun menjauh

gulunglah warkah jaya
kerana itu matlamat pertama
berusaha, berusaha dan terus berusaha
6R1 pasti berjaya...

kisah kami

pertama kali,
kita berjumpa,
semuanya sukar dan kelam,
apa yang patut dibuat,

pertama kali,
perasaan malu masih wujud,
sukar untuk membuang jauh perasaan itu,
amat sukar sekali,

pertama kali,
ada yang pemalu,
ada yang comel,
ada yang rendah,
ada yang muka tiada perasaan,
ada yang peramah,
dan ada yang beremosi,

sunggguhpun begitu,
akhirnya kami bersatu hati,
dan menjadi rakan selama-lamanya.

suai kenal

hai ni first time blog ni ditubuhkan... jadi saya harap kalian semua dapat menyokong kami bagi menyajikan sajak-sajak yang indah dan puitis buat kamu semua....